Console : Playstation 2
Publisher : Sony Computer Entertainment
Developer : Team Ico
Genre : Action-Adventure
Release : 18 Oktober 2005
Rating : ESRB Teen (T), PEGI 12+
Publisher : Sony Computer Entertainment
Developer : Team Ico
Genre : Action-Adventure
Release : 18 Oktober 2005
Rating : ESRB Teen (T), PEGI 12+
About The Game
Shadow
of The Colossus adalah sebuah game Action-Adventure yang dikeluarkan oleh Sony
Computer Entertainment khusus hanya untuk console Playstation 2.Namun baru-baru
ini Team Ico telah me-remake ulang game ini dengan kualitas grafik yang lebih
baik untuk console Playstation 3 pada tanggal 27 September 2011 dengan judul
Team Ico & The Shadow of The Colossus.
Game
ini mengisahkan tentang pertualangan seorang pemuda bernama Wander yang
nekad memasuki tanah terlarang yang berupa sebuah wilayah dengan hamparan yang
sangat luas untuk mencari dan membunuh ke-16 makhluk raksasa yang diberi nama Colossus demi
mengembalikan kembali nyawa seorang gadis yang telah tiada yang bernama Mono.
The
Storyline
Kisah The Shadow of The Colossus dimulai saat Wander memasuki Forbidden Land, sebuah area gersang yang sangat luas, berjalan melintasi sebuah jembatan yang sangat panjang yang merupakan satu-satunya pintu masuk diatas kudanya, Agro.Menurut penuturan Lord Emon pada kemunculannya di akhir cerita, sebelum memasuki tanah terlarang, sebelumnya Wander telah mencuri sebuah pedang suci milik kerajaan yang dipercaya bahwa pedang tersebut adalah senjata satu-satunya yang dapat digunakan untuk membunuh para Colossus.
Perlahan namun pasti, Wander menunggangi kudanya Agro menuju sebuah kuil tua, Shrine
of Worship tepat ditengah padang gurun tersebut.Ia juga terlihat membawa
tubuh seseorang yang tertutup oleh jubah diatas kudanya.
Setibanya
disana, Wander melelakkan tubuh seseorang yang terbalut oleh kain diatas sebuah
altar.Setelah balutan kain itu dibuka, tampak wajah seorang gadis mungil yang
bernama Mono.
Tak
lama kemudian terdengar suara tak berwujud yang dikenal sebagai Dormin menggema
ke seluruh ruangan kuil .Terkejut Wander pun segera memberitahukan maksud
kedatangannya.Ia meminta Dormin untuk menngembalikan nyawa kekasihnya
kembali.Dormin pun menyanggupi permintaan Wander dengan syarat ia harus
mengalahkan ke-16 Colossus sebagai persyaratannya.Ia berkata bahwa Wander hanya
dapat mengalahkan colossus di seluruh Forbidden Land dengan pedang yang ada di
tangannya. Kemudian Dormin mengatakan sebuah kalimat petunjuk pertamanya :
Raise thy sword by the light...
and head to the place where the sword's light gathers...
There, thou shalt find the colossi thou art to defeat.
and head to the place where the sword's light gathers...
There, thou shalt find the colossi thou art to defeat.
Berbekal senjata pedang dan busur panah ditangannya, Wander segera melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Dormin.Tak ada petunjuk lain selain kalimat tersebut untuk dapat menemukan sang colossus.Akan tetapi pedang yang ada ditangannya bukanlah pedang biasa.Dengan mengangkatnya ke udara maka pedang tersebut akan memancarkan sinar yang sangat kuat yang akan menunjukkan arah dimana lokasi sang colossus berada.
Dengan
petunjuk yang ditunjukkan dari sinar yang terpancar dari pedangnya, Wander
segera memacu kudanya ke arah sinar mengarah. Setelah menempuh perjalanan yang cukup
jauh, akhirnya tibalah ia pada sebuah bangunan runtuh.Karena rintangan di depan
cukup sulit, maka Wander terpaksa harus meninggalkan Agro di belakang.Wander
harus memanjat bangunan tersebut untuk mencapai tempat dimana sang colossus
berada.Setelah melewati rintangan yang cukup sulit, akhirnya tibalah Wander di
tempat dimana sang colossus berada.Saat itulah akhirnya Wander bertemu dengan
Colossus Valus.
Kemudian Wander menyelinap bersembunyi dibalik pohon.Terlihat Colossus Valus
melintas melewati area itu.Untuk menarik perhatiannya, Wander memanah Valus
dari belakang namun sama sekali tidak melemahkan tubuhnya.Valus pun kini mulai
mendekat menyerang Wander.Wander tidak tahu cara apa yang harus digunakan untuk
mengalahkan Valus. Namun dengan pedang suci yang dibawanya, Wander
berhasil menemukan titik kelemahannya.Titik kelemahan pertama terletak di
bagian betisnya.Dengan gagah berani Wander berlari mendekati Valus dan melewati
sela-sela diantara kedua kakinya.Setelah berhasil mendekat kemudian Wander
berhasil menaiki kaki Valus dan perpegangan erat pada rambut yang tumbuh
dikakinya.Namun Valus tidak tinggal diam.Ia mencoba mengoncangkan Wander dengan
menggerak gerakan kakinya.Dengan susah payah Wander merayap mendekati titik lemahnya.
Saat
ada kesempatan, Wander mengumpulkan seluruh kekuatannya dan menikamkan
pedangnya tepat di titik kelemahannya atau juga dikenal sebagai Sigil
Weakpoint.Darah hitam pun menyembur dari betisnya.Hal ini membuat Valus
berlutut dan berhenti bergerak untuk sementara.Melihat hal itu, Wander segera
memanjat punggung Valus dan menemukan titik kelemahannya yang kedua lalu
menusukkannya.Darah hitam pun kembali menyembur dan membuatnya lemah.Untuk
membuatnya semakin tidak berdaya, Wander juga merayap ke lengan kanan Valus dan
menikamnya.Tikaman itu membuat tangan kanannya melemah sehingga tidak dapat
memegang senjata dan menjatuhkannya.
Setelah
membuatnya sekarat, Wander pun segera memanjati tubuhnya untuk menikamkan
pedangnya di titik kelemahannya yang terakhir yaitu di kepalanya.Daerah ini
merupakan bagian tersulit sebab Valus masih belum menyerah dan membuatnya
semakin agresif menjatuhkan Wander.Saat kesempatan itu muncul, Wander pun
menghunuskan pedangnya di atas kepala Valus berkali-kali.Karena banyaknya darah
yang menyembur dari kepalanya, akhirnya sang colossus pun tumbang.
Setelah
berhasil membunuh Valus, semacam aura hitam yang sesungguhnya adalah bagian
kecil dari esensi tubuh Dormin keluar dari tubuh Valus dan kemudian merasuk ke
dalam tubuh Wander.Selanjutnya Wander menemui kudanya Agro dan kemudian kembali
ke Shrine of Worship.
Patung
Valus yang berada di Hall Shrine of Worship kini pun hancur menandakan sang
colossus telah berhasil dikalahkan.Namun semua itu belumlah cukup.Wander harus
mengalahkan ke-16 colossus sebelum permintaannya dikabulkan.
Terdorong
oleh keinginannya untuk mengembalikan Mono serta tugas yang diberikan oleh
Dormin untuk diselesaikan, Wander pun kini bergegas menyusuri Forbidden Land
untuk mencari dan membunuh seluruh colossus.Seiring dengan terbunuhnya setiap
colossus satu per satu, perawakan Wander lama kelamaan kian berubah.Disaat ia
berhasil membunuh colossus ke-8 nya, terlihat jelas wajah Wander memucat, warna
rambutnya semakin gelap, dan goresan hitam muncul di wajahnya.Keesokan harinya,
dalam tidurnya ia juga bermimpi Mono terbangun dan memanggil-manggil
namanya.Saat Wander mencoba mendekat, tiba-tiba suara itu lenyap dan ia pun
terbangun.Dari saat itulah Wander mulai mendengar suara Mono meskipun
samar-samar setiap kali ia membunuh colossus.Dan setelah berhasil mengalahkan colossus
ke-12, dalam tidurnya ia bermimpi bahwa Lord Emon datang menyusulnya ke
Forbidden Land.
Setelah
bersusah payah mengalahkan colossus demi colossus, akhirnya tibalah saatnya
bagi Wander untuk mengalahkan colossus yang ke-16 sekaligus yang terakhir.Petunjuk
terakhir dari Dormin dari atas langit-langit kuil kini pun menggema terdengar
menyelimuti ruangan :
Finally, the last colossus...
The ritual is nearly over...
Thy wish is nearly granted...
But someone now stands to get in thy way...
Make haste, for time is short...
Setelah
sampai di tempat colossus terakhir berada, Wander harus menggunakan cahaya dari
pedangnya untuk membuka pintu gerbang raksasa menuju tempat colossus ke-16
bersemayam.Saat berjalan menuju lokasi, Wander harus menyebrangi sebuah
jembatan yang menghubungkan Forbidden Land dengan lokasi sang colossus.Saat
berjalan perlahan menyebrangi jembatan sambil menunggangi kudanya Agro,
tiba-tiba jembatan yang dilaluinya separuhnya runtuh.Sebelum tempat pijakannya
runtuh ke jurang, Agro nekad melompat ke sisi jurang dan membuat Wander
terlontar ke tepi jurang dan akhirnya selamat.Tapi malang bagi Agro.Agro
terjatuh ke dalam jurang karena mengorbankan dirinya demi menyelamatkan
Wander.Kini Wander sangat sedih karena telah kehilangan teman terbaiknya.
Namun
tak ada gunanya menyesali, Wander harus menyelesaikan tugasnya dan melanjutkan
perjalanan.Di depannya terdapat tebing bangunan tua yang sangat tinggi.Wander
harus memanjat demi mencapainya.Seiring semakin tinggi ia mendaki, cuaca pun
mulai berubah.Angin bertiup kencang, hujan semakin deras, dan kilatan petir
yang membutakan mata.
Di atas tebing dari kejauhan terlihat Colossus Malus menunggunya.Tubuhnya jauh lebih besar dari colossus yang lain.Ia juga dapat menembakkan bola energi dari kejauhan.Setelah berjuang mati-matian melawan Colossus Malus, akhirnya ia dapat ditakhlukkan.Setelah menyerap aura terakhir dari Colossus Malus, perwujudan Wander kian mengerikan.Kulitnya sepenuhnya pucat dan sepasang tanduk yang muncul di dahinya menandakan bahwa tubuhnya sepenuhnya telah dikuasai oleh aura kematian.
Sementara
itu di kuil tua, Lord Emon akhirnya tiba di Forbidden Land sesuai mimpinya.Ia
juga membawa beberapa kesatria bersamanya.Bersamaan dengan dikalahkannya
Colossus Malus, patung terakhir pun hancur.
Setelah
tiba di Shrine of Worship, Wonder pun bertemu dengan Lord Emon.Dengan segera
Lord Emon memerintahkan beberapa prajuritnya untuk membunuhnya.Saat Wander
berjuang mencapai Mono, tiba-tiba salah satu prajurit Lord Emon memanah dan
mengenai kaki Wander, membuatnya tak sanggup berjalan. Kemudian prajurit yang
lain seketika menusuknya dengan pedang dari belakang dan menusukkan ke
dadanya.Darah hitam kini pun mengucur dari jasad Wonder dan membanjiri lantai
seperti yang di alami para colossus.Wander tak berhasil meraih Mono.
Tiba-tiba, roh dari Dormin yang terkumpul di dalam tubuh Wander kini keluar dan berubah menjadi sesosok raksasa bayangan bertanduk.Dormin berbicara dengan suara yang menggelegar bahwa akhirnya dirinya dapat kembali setelah bagian tubuhnya dipisahkan menjadi 16 bagian yang tersegel pada setiap colossus.Seluruh bala tentara Lord Emon lari ketakutan.Sementara sambil menyelamatkan diri dari Dormin, Lord Emon menjatuhkan pedang suci yang telah direbutnya ke dalam sebuah kolam di pintu keluar kuil.
Pedang yang dilemparkannya kemudian menciptakan angin puyuh yang sangat dasyat.Dormin berusaha menghindar dari angin puyuh tersebut akan tetapi akhirnya ia tersedot juga ke dalam angin tersebut, begitu pula tubuh Wander juga terseret masuk ke dalam kolam tersebut.Lord Emon beserta anak buahnya pun melarikan diri.Jembatan panjang yang merupakan satu-satunya pintu masuk ke tanah terlarang perlahan-lahan runtuh seiring mereka melarikan diri.
Setelah
Lord Emon beserta prajurit lainnya berhasil sampai di akhir jembatan dekat
pintu masuk dengan selamat, ia berharap jika Wander berhasil selamat suatu hari
nanti dia ingin menebus semua atas apa yang telah dilakukannya.
Sementara
itu di kuil tua, Mono akhirnya terbangun dari tidur panjangnya sesuai janji
yang telah disepakati oleh Dormin.Tak lama kemudian muncul Agro berjalan
tertatih-tatih karena kakinya yang patah.Agro berhasil selamat.Mono menghampiri
Agro kemudian Mono dan Agro menghampiri kolam dimana tubuh Wander berada. Sesampainya
disana mono mendapati seorang bayi anak laki-laki kecil bertanduk dari dalam
kolam.Mono membawanya menuju sebuah taman yang dipenuhi beberapa binatang
seperti rusa dan burung di puncak Shrine of Worship dan hidup menetap disana.
Gameplay
Shadow
of Colossus memang tergolong game yang unik dan menarik dimana kita hanya perlu
untuk membunuh satu colossus di setiap stage-nya.Di game ini juga tidak ada
monster lain untuk dibunuh maupun karakter lain untuk diajak
berinteraksi.Meskipun begitu game ini tidak dapat dibilang membosankan dan
murahan.Game ini telah memenangkan beberapa penghargaan seperti "The Best
Character Design", "The Best Game Design", "The Best Visual
Arts" dan "The Game of the Year" karena permainannya yang unik
serta belum pernah ada sebelumnya di game lain.
Walaupun kita dituntut hanya untuk membunuh satu colossus di setiap stage-nya,
tidak semudah yang dibayangkan.Kita harus menyusuri area permainan yang sangat
luas serta melewati rintangan seperti bukit, jurang, sungai, lembah, hutan dan
sebagainya.Bantuan seperti radar pun tidak tersedia dalam game ini.Game ini
memiliki map (peta) namun sama sekali tidak membantu dalam
menemukan colossus.Hanya letak Shrine of Worship serta letak save point yang
tercantum dalam map ini.Setiap kita berhasil membunuh colossus maka letaknya
akan muncul sebagai gambar kepala colossus di peta.
Satu-satunya
petunjuk untuk menemukan colossus yang kita cari yaitu pedang yang merupakan
senjata utama Wander.Dengan mengangkat pedang ke arah sinar matahari maka
pedang tersebut akan memancarkan sebuah sinar yang sangat kuat seperti laser
biru bila kita telah mengarahkannya ke arah yang tepat.Bila arah kita belum pas
dengan arah lokasi colossus berada, maka pancarn sinar dari pedang akan tampak
menyebar.
Setelah kita berhasil menemukan tempat sang colossus berada, kita harus menemukan titik kelemahannya dulu dengan mengarahkan sinar yang berasal dari pedang ke bagian tubuh sang colossus.Penemuan titik kelemahan colossus ditandakan dengan munculnya Sigil Weakpointberwarna biru pada tubuh colossus.Tapi jika sigil tersebut telah kelamaan didiamkan, maka tanda tersebut akan hilang.
Setelah kita berhasil menemukan tempat sang colossus berada, kita harus menemukan titik kelemahannya dulu dengan mengarahkan sinar yang berasal dari pedang ke bagian tubuh sang colossus.Penemuan titik kelemahan colossus ditandakan dengan munculnya Sigil Weakpointberwarna biru pada tubuh colossus.Tapi jika sigil tersebut telah kelamaan didiamkan, maka tanda tersebut akan hilang.
Characters
Mono and Wander
|
Tokoh
utama dalam game ini adalah seorang kesatria pemberani bernama Wander yang
bertujuan untuk menghidupkan kembali kekasihnya Mono yang mati karena
mengorbankan dirinya.Dalam pertualangannya mencari Colossus ia tidak
sendiri.Wander selalu ditemani oleh Agro, seekor kuda yang setia menemani
perjalanan Wander dan banyak mengambil peran dalam membunuh para Colossus.Dalam
pertualangannya,Wander juga dituntun oleh sosok semacam dewa yang disebut Dormin yang
akan memberikan petunjuk kepada Wander dalam menemukan Colossus.Nantinya di
akhir cerita akan muncul Lord Emon, seorang utusan dari kerajaan untuk
menangkap Wander yang telah mencuri sebuah pedang berkekuatan magis yang
dipercaya hanya satu-satunya senjata yang dapat mengalahkan Colossus
milik kerajaan yang nantinya akan menjelaskan cerita dalam game ini.
Dormin
|
Dormin adalah
sesosok entitas, suara tanpa wujud yang misterius yang dapat berbicara dengan
suara laki-laki maupun perempuan yang mendiami sebuah kuil kuno yang berada
ditengah-tengah tanah terlarang.Menurut legenda dari dalam game ini, Dormin
memiliki kekuatan untuk dapat menghidupkan kembali orang-orang yang telah
mati.Itulah alasan mengapa Wander nekad memasuki Forbiden Land untuk meminta
bantuan kepada Dormin.Dormin menyanggupi permintaan Wander untuk menghidupkan
Mono dengan syarat ia harus membunuh ke-16 Colossus yang tersebar di seluruh
Forbiddend Land.
Lord
Emon adalah seorang Sorcerer (penyihir) yang datang ke
Forbidden Land untuk menangkap Wander.Kedatangannya nanti akan menjelaskan isi
cerita yang terjadi dalam game ini yang terkesan samar-samar pada awal
permainan.Lord Emon datang ke Forbidden Land dengan membawa sekelompok pasukan
kecil untuk mencegah Dormin dalam menggunakan forbidden spelldalam
ritual pengembalian nyawa Mono yang bersyarat penghancuran ke-16 Colossus yang
dapat mengembalikan kekuatannya setelah dikurung didalam pedang suci tersebut
olehnya.
Salah Satu Colossus
Colossus adalah
semacam makhluk raksasa humanoid yang berbentuk mirip berbagai macam binatang
seperti kuda, naga, burung, singa, dan sebagainya.Tubuhnya terdiri dari semacam
patung namun memiliki bulu di sekujur tubuhnya.Mereka dapat tinggal di berbagai
ekosistem di seluruh Forbidden Land, misalnya tinggal di dalam gua, di dalam
danau, di dalam bangunan runtuh, bahkan terbang di udara.Colossus tidak akan
menyerang Wander di sembarang tempat dan tidak berkeliaran liar di Forbidden
Land.Mereka hanya dapat ditemui di tempat yang terkesan tersembunyi dan akan
menjadi tugas Wander untuk menemukannya.
Setelah
berhasil membunuh sang colossus, aura hitam akan keluar dari tubuh sang
colossus yang merupakan intisari dari beberpa bagian Dormin.Colossus yang telah
dikalahkan akan menetap disitu seperti bongkahan batu yang sangat besar.Dari
kejauhan juga akan terlihat cahaya putih lurus memancar menjulang tinggi ke
angkasa dimana jasad sang colossus berada.
Di dalam game ini juga terdapat beberapa tambahan yaitu apabila kita kita
memakan buah-buahan yang terdapat di seluruh Forbidden Land dapat menambah health
point (HP) Wander.Buah tersebut dapat diraih dengan cara
memanahnya.Dan apabila kita memburu salamander hitam dan memakannya maka akan
dapat menambah stamina.Menurut info yang gw dapet dari internet, di Shadow of
The Colossus juga ada secret weapon bagi yang bermain di Hard Mode yaitu
Harpoon dan Flash Arrow serta beberapa item menarik lainnya.Dan juga sebagai
tambahan di Secret Garden terdapat pohon yang berbuah dan apabila kita
memakannya justru akan mengurangi HP !!!
Berhubung
area permainan yang sangat luas tidak perlu takut apabila kita akan
menyusurinya dengan berjalan kaki.Wander memiliki seekor kuda yang amat setia
sekaligus sebagai sobatnya di dalam perjalanan.Agro juga berperan penting dalam
melewati suatu rintangan maupun membantu dalam membunuh colossus.Namun tidak
semua colossus membutuhkan bantuan Agro dalam membunuhnya.Colossus yang tinggal
di danau misalnya, tidak perlu bantuan Agro.Colossus yang tidak membutuhkan
bantuan Agro jika diperhatikan terdapat rintangan berat di area pintu masuknya
dimana Wander harus turun dari kudanya untuk mencapai tempat sang colossus.
Awal mula dan sambungan cerita ini seperti apa? ,Tolong penjelasannya. btw thanks for info "penjelasan atas game ini"
BalasHapusGw ko pas locat di jambatan menuju gaius ko ga nyampe nyampe...
BalasHapusCaranya gimana ya
Situ ada jalan jgn lompat :v
HapusGame terhebat yg pernah gw mainin. Isi ceritanya pun sangat menyentuh. Tpi yg gw agak gimana gtu sial menghidupkan si mono yg udah mati, itu sama saja menentang kuasa liahi
BalasHapusKalo yang menghidupkan itu yang illahi itu gimana gan ?
HapusSebenarnya tuh kita yang mainin game ini adalah orang bodoh kalo sudah mati ya udah gak usah hidupin lagi ya itu menetang ilahi namanya jug cinta berapa besarnya cinta wander terhadap mono
BalasHapusAku udah tamat mainin ini game shadow of the colosus.... Asik banget.... tapi belum ngerti sebabnya kenapa si MC (Wander) pingin menghidupkan seorang Cewe (Mono ) .... dan di artikel ini aku menemukan jawabannya... thanks min :D . Jadi pingin Nostalgia lagi hehe atau ga yang Season 2nya kalo ada mah...
BalasHapus