Bahasa Sebagai Alat Kontrol Sosial

Sebagai alat kontrol sosial bahasa memiliki peranan sangat efektid karena kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri sendiri maupun kepada masyarakat karena peranan bahasa sebagai alat kontrol sosial adalah untuk memberikan kepada kita cara untuk memperoleh cara pandang dan sikap yang baru kemudian juga kita belajar untuk lebih mendengarkan dan menyimak sudut pandang orang lain mengenai sesuatu. Contoh dari bahasa sebagai alat kontrol sosial adalah untuk mengontrol perasaan seseorang seperti sebuah puisi,lirik dalam lagu,kata mutiara dan sebagai nya ini menunjukan bahwa seseorang dapat merasakan atau minimal mengerti maksud dari curahan kata kata yang diungkapkan seorang seniman tersebut, misalnya saat mendengarkan sebuat puisi atau kata kata mutiara kita akan terhanyut dalam buaian kata kata nya dan mungkin akan mengingat kondisi dimana kita merasakan keadaan seperti yang tercurahkan dalam kata kata tersebut.